SHOLAWAT Sulthon adalah sholawat yang dinisbatkan kepada Raja Sultan Mahmud Al-Ghaznawi. Sedangkan arti sholawat sulthon berasal dari bahasa arab (سُلْطَان) yang artinya kekuasaan.
Sholawat ini juga dikenal dengan nama sholawat raja karena Sultan Mahmud Al-Ghaznawi merupakan seorang raja. Ia raja pertama di dunia yang memakai gelar sultan.
Sultan Mahmud Al-Ghaznawi seorang raja terbesar dalam sejarah benua India dan peletak dasar Dinasti Ghaznawi. Memiliki nama lengkap Sultan Mahmud bin Sabaktekin Al-Ghaznawi yang lahir di Ghaznah, kota di sebelah selatan Kabul, India.
Meski seorang raja Sultan Mahmud Al-Ghaznawi sosok yang taat dan senantiasa mengamalkan membaca sholawat Nabi Muhammad. Bahkan ia seorang mujahid atau pejuang tauhid yang meletakan dasar perjuangannya hanya untuk Allah Swt.
Kisah pengamal sholawat sulthon
Ijazah sholawat sulthon bersumber dari Kitab Al-Qirtos fi Manaqib Al-Attas, Sulthon Mahmud Al-Ghaznawi sosok raja yang senantiasa sibuk bersholawat kepada Nabi Muhammad Saw.
Ia selalu menyibukan dirinya dengan membaca sholawat, selesai membaca menjalankan shalat subuh maka sang sultan akan membaca sholawat sebanyak 300.000 kali.
Seakan sang sultan lupa bahwa dirinya adalah raja bagi rakyatnya, sehingga ketika rakyat berkumpul di istana selalu menunggu kehadirannya. Karena begitu asyiknya sang sultan berzikir dan membaca sholawat Nabi Muhammad Saw.
Rakyat menungga sang sultan sangat lama, bahwa menjelang siang ia tidak keluar-keluar dari kamarnya. Ia masih menikmati membaca wirid untuk Nabi Muhammad Saw. Namun setelah kejadian tersebut, sang sultan pada suatu malam dalam mimpinya bertemu dengan Nabi Muhammad Saw.
Di dalam mimpiya, Rasulullah Saw bertanya: “Mengapa kamu berlama-lama di dalam kamar? Sedangkan rakyatmu selalu menunggu kehadiranmu untuk mengadukan berbagai persoalan mereka.”
Sang Sultan menjawab, “Saya duduk berlama-lama begitu, tak lain karena saya membaca shalawat kepadamu sebanyak 300.000 kali, dan saya berjanji tidak akan keluar kamar sebelum bacaan shalawat saya selesai.”
Rasulullah Saw lalu berkata, “Kalau begitu kasihan orang-orang yang punya keperluan dan orang-orang lemah yang memerlukan perhatianmu. Sekarang aku akan ajarkan kepadamu sholawat yang apabila kamu baca sekali saja, maka nilai pahalanya sama dengan bacaan 100.000 kali sholawat.
Jadi kalau kamu baca tiga kali, pahalanya sama dengan 300.000 kali shalawat yang kamu baca.”
Rasulullah Saw lalu membacakan lafadz sholawat yang kemudian dikenal dengan nama sholawat sulthon.
Sultan Mahmud pada akhirnya mengikuti anjuran Rasulullah Saw yakni membaca sholawat sebanyak tiga kali. Dengan cara demikian, sholawat dapat beliau baca dan urusan negara dapat dijalankan dengan sempurna.
Setelah beberapa waktu mengamalkan shalawat itu, raja kembali bermimpi bertemu Rasulullah Saw. Kemudian Rasulullah Saw bertanya kepadanya, “Apa yang kamu lakukan, sehingga malaikat kewalahan menuliskan pahala amalmu?”
Sultan Mahmud menjawab,“Saya tidak mengamalkan sesuatu, kecuali mengamalkan sholawat yang Rasul ajarkan kepada saya.”
Khasiat sholawat sulthon
Berikut ini khasiat sholawat sulthon jika diamalkan secara sungguh-sungguh dan meyakini bahwasanya diri ini hanya seorang hamba. Adapun manfaat atau khasiat sholawat shulthon yakni:
1. Amalan yang banyak dicatat malaikat
Berdasarkan kisah diatas, khasiat bacaan shulton yakni:
Rasulullah Saw bertanya kepadanya, “Apa yang kamu lakukan, sehingga malaikat kewalahan menuliskan pahala amalmu?”
Sultan Mahmud menjawab,“Saya tidak mengamalkan sesuatu, kecuali mengamalkan sholawat yang Rasul ajarkan kepada saya.”
Syafaat Nabi Muhammad Saw
Sebagaimana Rasulullah Saw bersabda:
ما منكم من أحدٍ سلّم علي إذا متُّ إلا جاءني جبريل فقال جبريل يا محمد هذا فلان ابن فلان يُقرئك السلام، فأقول وعليه السلام ورحمة الله وبركاته. (رواه أبو داود).
Artinya: “Tidak ada salah seorang di antara kamu yang mengucapkan salam kepadaku sesudah aku mati melainkan malaikat jibril datang kepadaku seraya mengucapkan: ‘wahai Muhammad, ini Fulan bin Fulan mengucapkan salam untukmu, maka aku menjawab: “dan atasnya salam dan rahmat serta berkah dari Allah.” (HR. Abu Daud)
2. Mendapat rahmat Allah Swt
Mengamalkan sholawat sulthon akan mendapatkan rahmat dari Allah Swt. Bentuk rahmat ini seperti membaca sholawat nabi, berpahala sepuluh rahmat Allah Swt dan menghapus sepuluh kesalahan. Rasulullah Saw bersabda:
من صلّى علي صلاةً واحدة صلى الله عليه عشر صلوات وحطّ عنه عشر خطيآت (رواه النسائي)
Artinya: “Barangsiapa yang membaca shalawat atasku satu shalawat maka Allah akan menurunkan sepuluh rahmat kepadanya dan menghapus sepuluh kesalahannya.” (HR. Nasai).
3. Menghapus dosa besar
Keutamaan membaca sholawat yakni menghapus dosa besar dan diberikan petunjuk di jalan yang lurus:
اخواني أكثروا من الصلاة على هذا النبي الكريم فإن الصلاة عليه تكفر الذنب العظيم وتهدي إلى الصراط المستقيم وتقي قائلها عذاب الجحيم ويحظي في الجنة بالنعيم المقيم
Artinya, "Wahai para sahabatku, perbanyaklah membaca shalawat untuk nabi mulia ini. niscaya shalawat itu menghapus dosa besar, menunjuki ke jalan lurus, melindungi orang yang mebacanya dari siksa neraka jahim," (Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi, Kitab Kifayatul Atqiya wa Minhajul Ashfiya, [Indonesia, Haramain: tanpa catatan tahun], halaman 119).
Sholawat sulthon teks arab
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ رَحْمَةِ الله
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ فَضْلِ اللهِ
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد بِعَدَدِ خَلْقِ اللهِ
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ مَا فِى عِلْمِ اللهِ
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ كَرَمِ اللهِ
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ حُرُوْفِ كَلاَمِ اللهِ
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ كَلِمَاتِ اللهِ
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ قَطْرِ اْلاَمْطَارِ
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ وَرَقِ اْلاَشْجَارِ
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ رَمْلِ اْلقِفَارِ
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ اْلحُبُوبِ وَ اْلثِمَارِ
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ مَا اَظْلَمَ عَلَيْهِ اللَّيْلِ وَ اَشْرَقَ عَلَيْهِ النَّهَارِ
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ مَنْ صَلَّ عَلَيْهِ
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ مَنْ لَمْ يُصَلَّ عَلَيْهِ
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ اَنْفَاسِ اْلخَلْقِ
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ لُجُُوْمِ السَمَوَاتَََِ
اَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد بِعَدَدِ كُلٍَّ شَىْءٍ فِى الدُّنْيَا وَاْلاَخِرَةِ
وَصَلَوَاتُ اللهِ وَ مَلاَءِكَتَهُ وَ اَنْبِيَاءِهِ وَ رُسُلِهِ وَ جَمِيْعِ خَلْقِهِ عَلَى سَيِّدِ اْلمُرْسَلِيْنَ وَ اِمَامِ اْلمُتَّقِيْنَ
وَ قَاءِدِ غُرِّ اْلمُحَجِّلِيْنَ وَ شَفِيْعِ اْلمُذْنِبِيْنَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ اصْحَابِهِ وَ اَزْوَاجِهِ
وَ ذُرِّيَتِهِ وَ اَهْلِ بَيْتِهِ وَ اْلاَءِمَّةِ اْلمَضِيِّيْنَ وَ اْلمَشَاءِخِ اْلمُتَقَدِّمِيْنَ وَ الشُّهَدَاءِ وَ الصَّالِحِيْنَ
وَ اَهْلِ طَاعَتِكَ اَجْمَعِيْنَ مِنْ اَهْلِ السَّمَوَاتِ وَ اْلاَرَضِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
وَ يَا اَكْرَمَ اْلاَكْرَمِيْنَ وَ اْلحَمْدُ للهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ وَ صَلَّ اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلِّمْ
Terjemah Sholawat Sulthon
Ya Allah limpahkanlah sholawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah rahmatnya Allah.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah keutamaan dari Allah.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah ciptaan Allah.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah apa-apa yang ada dalam pengetahuan Allah.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah kemuliaan dari Allah.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah huruf Kalamullah (Kitab-Kitab Allah).
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah kalimat Allah.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak tetesan air hujan.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah daun-daun pepohonan.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah butir pasir di gurun.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah biji-bijian dan buah-buahan.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah yang dinaungi kegelapan malam dan diterangi oleh benderang siang.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah orang yang telah bershalawat kepadanya.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah orang yang belum bershalawat kepadanya.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah napas-napas makhluk ciptaan.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah apa yang ada di seluruh langit.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah tiap-tiap sesuatu yang ada di dalam dunia dan akhirat. Dan segenap shalawat dari Allah beserta para malaikat-Nya, dan para Nabi-Nya, dan para Rasul-Nya, dan seluruh ciptaan-Nya,
Semoga tercurah atas junjungan para Rasul, pemimpin orang-orang yang bertakwa, pemuka para ahli surga, pemberi syafaat orang-orang yang berdosa, Nabi Muhammad dan juga atas keluarganya, para sahabatnya, istri-istrinya, keturunannya, ahli baitnya, para pemimpin yang telah lampau, para guru yang terdahulu, para syuhada dan orang-orang saleh, dan yang senantiasa taat kepada Allah seluruhnya, dari penghuni bumi dan langit, dengan rahmat-Mu, wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang, dan Engkau Yang Maha Mulia dari semua yang mulia, segala pujian bagi Allah Tuhan alam semesta.
Dan sholawat serta salam atas Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabatnya.”
Doa sholawat sulthon
Berikut ini doa setelah membaca sholawat kepada Nabi Muhammad Saw yang diambil dari kitab Dalailul Khairat. Meski demikian doa ini bersifat umum, sehingga sangat cocok juga sebagai doa sholawat sulthon.
Berikut ini doa teks arab dan artinya:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
اَللَّهُمَّ اشْرَحْ بِالصَّلاَةِ عَلَيْهِ صُدُوْرَنَاوَيَسِّرْ بِهَا أُمُوْرَنَاوَفَرِّجْ بِهَا هُمُوْمَنَا وَاكْشِفْ بِهَا غُمُومَنَا وَاغْفِرْ بِهَا ذُنُوْبَنَا وَاقْضِ بِهَا دُيُوْنَنَاوَأَصْلِحْ بِهَا أَحْوَالَنَا وَبَلِّغْ بِهَا آمَالَنَا وَتَقَبَّلْ بِهَا تَوْبَتَنَاوَاغْسِلْ بِهَا حَوْبَتَنَا وَانْصُرْ بِهَا حُجَّتَنَاوَطَهِّرْ بِهَا أَلْسِنَتَنَاوَآنِسْ بِهَا وَحْشَتَنَاوَارْحَمْ بِهَا غُرْبَتَنَا وَاجْعَلْهَا لَنَا نُوْرًا بَيْنَ أَيْدِيْنَا وَمِنْ خَلْفِنَاوَعَنْ أَيْمَانِنَا وَعَنْ شَمَائِلِنَا وَمِنْ فَوْقِنَا وَمِنْ تَحْتِنَاوَفِى حَيَاتِنَا وَمَوْتِنَا وَفِى قُبُوْرِنَا وَحَشْرِنَا وَنَشْرِنَا وَظِلاًّ يَوْمَ القِيَامَةِ عَلَى رُؤُوْسِنَاوَثَقِّلْ بِهَا يَا رَبِّ مَوَازِيْنَ حَسَنَاتِنَاوَأَدِمْ بَرَكَاتِهَا عَلَيْنَا حَتَّى نَلْقَى نَبِيَّنَا وَسَيِّدَنَا مُحَمَّدً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ آمِنُوْنَ مُطْمَئِنُّوْنَ فَرِحُوْنَ مُسْتَبْشِرُوْنَ وَلاَ تُفَرِّقْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُ حَتَّى تُدْخِلَنَا مَدْخَلَهُ وَتَأْوِيَنَا إِلَى جِوَارِهِ الكَرِيْمِ مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيْقًا
اَلَّلهُمَّ إِنَّا آمَنَّا بِهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَمْ نَرَهُ فَمَتِّعْنَا اَلَّلهُمَّ فِى الدَّارَيْنِ بِرُؤْيَتِهِ وَثَبِّتْ قُلُوْبَنَا عَلَى مَحَبَّتِهِ وَاسْتَعْمِلْنَا عَلَى سُنَّتِهِ وَتَوَفَّنَا عَلَى مِلَّتِهِ وَاحْشُرْنَا فِى زُمْرَتِهِ النَّاجِيَةِ وَحِزْبِهِ الْمُفْلِحِيْنَ وَانْفَعْنَا بِمَا انْطَوَتْ عَلَيْهِ قُلُوْبُنَا مِنْ مَحَبَّتِهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ لاَ جَدَّ ولا َمَالَ وَلاَ بَنِيْنَ وَأَوْرِدْنَا حَوْضَهُ الأَصْفَى وَاسْقِنَا بِكَاسِهِ الأَوْفَى وَيَسِّرْ عَلَيْنَا زِيَارَةَ حَرَمِكَ وَحَرَمِهِ مِنْ قَبْلِ أَنْ تُمِيْتَنَا
اَلَّلهُمَّ إِنَّا نَسْتَشْفِعُ بِهِ إِلَيْكَ إِذْ هُوَ أَوْجَهُ الشُّفَعَاءِ إِلَيْكَ وَنُقْسِمُ بِهِ عَلَيْكَ إِذْ هُوَ أَعْظَمُ مَنْ أُقْسِمُ بِحَقِّهِ عَلَيْكَ ، وَنَتَوَسَّلُ بِهِ اِلَيْكَ إِذْ هُوَ أَقْرَبُ الوَسَائِلِ إِلَيْكَ نَشْكُوْا إِلَيْكَ يَارَبِّ قَسْوَةَ قُلُوْبِنَا وَكَثْـرَةَ ذُنُوْبِنَا وَطُوْلَ آمَالِنَا وَفَسَادَ أَعْمَالِنَا وَتَكَاسُلَنَا عَنِ الطَّاعَاتِ وَهُجُوْمَنَا عَلَى الْمُخَالِفَاتِ فَنِعْمَ الْمُشْتَكَى إِلَيْهِ أَنْتَ يَارَبِّ بِكَ نَسْتَنْصِرُ عَلَى أَعْدائِنَا وَاَنْفُسِنَا فَانْصُرْنَا وَعَلَى فَضْلِكَ نَتَوَكَّلُ فِى صَلاَحِنَا فَلاَ تَكِلْنَا إِلَى غَيْرِكَ يَا رَبَّنَا وَإِلىَ جَنَابِ رَسُوْلِكَ نَنْتَسِبُ فَلاَ تُبَعِّدْنَا وَبِبَابِكَ نَقِفُ فَلاَ تَطْرُدْنَا وَإِيَّاكَ نَسْأَلُ فَلاَ تُخَيِّبْنَا
اَللَّهُمَّ ارْحَمْ تَضَرُّعَنَاوَآمِنْ خَوْفَنَاوَتَقَبَّلْ أَعْمَالَنَاوَاَصْلِحْ أَحْوَالَنَا وَاجْعَلْ بِطَاعَتِكَ اشْتِغَالَنَاوَإِلىَ الخَيْرِ مآلَنَاوَحَقِّقْ بِالزِّيَادَةِ آمَالَنَا وَاخْتِمْ بِالسَّعَادَةِ آجَالَنَاهَذَا ذُلُّنَا ظَاهِرٌ بَيْنَ يَدَيْكَوَحَالَنَا لاَ يَخْفىَ عَلَيْكَ أَمَرْتَنَا فَتَرَكْنَا وَنَهَيْتَنَا فَارْتَكَبْنَاوَلاَ يَسَعُنَا إِلاَّ عَفْوُكَ فَاعْفُ عَنَّا يَا خَيْرَ مَأْمُوْلٍ وَأَكْرَمَ مَسْئُولٍ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ رَؤُفٌ رَّحِيْمٌ يَا أَرْحَمَ الَّراحِمِيْنَوَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا وَالْحمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَميِنَ
Artinya:
Ya Allah, dengan bershalawat kepada Nabi Muhammad lapangkanlah hati kami, mudahkan urusan kami, bebaskan kesulitan kami, hilangkan kesedihan kami, ampuni dosa-dosa kami, lunasi hutang kami, perbaiki keadaan kami, sampaikan cita-cita kami, terimalah taubat kami, basuhlah kesalahan kami, tolonglah hujjah kami, sucikan lisan kami, temani kesendirian kami, kasihani keterasingan kami, jadikanlah shalawat yang kami baca menjadi cahaya dari depan kami, dari belakang kami, dari kanan dan kiri kami, dalam hidup dan mati kami, di dalam kubur kami, ketika kami dihimpun dan dibangkitkan, dan menaungi kepala kami di hari kiamat, beratkan.
Ya Tuhanku, timbangan amal kebaikan kami dan lestarikan keberkahannya atas kami, sehingga kami dapat berjumpa dengan baginda Nabi Muhammad dalam keadaan aman, tentram dan suka cita dan janganlah Engkau pisahkan antara kami dan dia sehingga Engkau masukan kami di tematnya dan Engkau tempatkan kami di sisi kemuliaannya bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat atas mereka, yaitu para Nabi, Kaum Shiddiqin (orang-orang yang benar), para syuhada dan orang-orang shalih.
Ya Allah, sungguh kami beriman kepada Nabi Muhammad padahal kami tidak melihatnya, perkenankan kami ya Allah melihatnya di dunia dan akhirat, teguhkan hati kami dalam mencintainya, jadikan kami pengamal sunnahnya, wafatkanlah kami pada agamanya, himpunkanlah kami ke dalam golongannya yang selamat dan kelompoknya yang beruntung, berilah kami manfaat besar karena keterikatan hati kami dalam cinta kami kepadanya pada hari, di mana tiada berguna pangkat, harta dan anak, bawalah kami ketelaganya yang jernih, beri minumlah kami melalui cawannya yang sempurna, mudahkan kami berziarah ke tanah haram-Mu (Mekkah) dan tanah haramnya (Madinah) sebelum kami wafat.
Ya Allah, sungguh kami memohon syafaat kepada-Mu melalui Nabi Muhammad, karena dia pemberi syafaat terdepan, kami bersumpah dengan haqnya kepada-Mu karena dia teramat agung, kami bertawassul kepada-Mu melalui dia, karena dia sedekat-dekat jalan kepada-Mu.
Kami mengadu kepada-Mu Ya Rabbiy, betapa kerasnya hati kami, banyaknya dosa kami, betapa panjangnya lamunan kami dan betapa rusaknya amal kami. Kami malas melakukan taat dan kami selalu menentang dan Engkau sebaik-baik tempat mengadu. Kami mohon pertolongan atas musuh-musuh kami dan juga diri kami.
Akan karunia-Mu kami bergantung akan kebaikan (diri kami) ini. Jangan Engkau serahkan kami kepada yang lain. Keharibaan Rasul-Mu kami berhubungan, jangan Engkau usir kami. Hanya kepada-Mu kami meminta, janganlah Engkau kecewakan kami.
Ya Allah, berikanlah kasih sayang-Mu atas kerendahan hati kami, berikan keamanan bagi rasa takut kami, terima amal kami, perbaiki keadaan kami, jadikan perbuatan taat menjadi kesibukkan kami dan kebaikan menjadi tempat kembali kami, pastikan cita-cita kami, akhiri ajal kami dengan kebahagiaan.
Di hadapan-Mu, kehinaan diri kami menjadi tampak, keadaan kami tidak tersembunyi atas-Mu, Engkau perintahkan kami lalu kami tinggalkan perintah itu, Engkau larang kami lalu kami kerjakan larangan tersebut.
Tidak ada yang melapangkan kami melainkan ampunan-Mu, maka maafkanlah kami Wahai Tuhan sebaik-baik tempat berharap dan paling dermawan tempat meminta, Engkau Maha pemaaf, Maha dermawan, Maha pengasih dan Maha penyayang. Wahai yang Maha menyayangi. Semoga Allah selalu memberikan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad, para keluarga dan sahabatnya. Segala puji bagi Tuhan semesta alam.
Demikianlah bacaan sholawat sulthon dan khasiatnya. Lengkap dengan teks arab, latin dan artinya. Semoga bermanfaat.